Saturday, May 19, 2007

Basmi Kendala Bahasa

Masalah terbesar bagi orang yang sering bepergian ke luar negeri adalah keterbatasan bahasa. 

Masalah terbesar bagi orang yang sering bepergian ke luar negeri adalah keterbatasan bahasa. Selama ini, bahasa inggris dianggap sebagai jembatan paling kuat. Sayang, tidak semua orang menguasai bahasa tersebut. Termasuk masyarakat kita.

Menyewa penerjemah untuk dibawa ke mana-mana, mahal. Belajar multibahasa akan membutuhkan waktu yang lama. Jadi bawa saja Phraselator P2. Gadget buatan Voxtec International tersebut, bisa menjadi penerjemah setia. Alat itu bisa menerjemahkan berbagai bahasa dari atau menjadi bahasa inggris.

Awalnya, Phraselator P2 dibuat untuk kebutuhan tentara Amerika Serikat. Tujuannya mengurangi kendala bahasa saat bertugas ke berbagai negara. Kini, alat yang berbentuk mirip PDA tersebut, bisa digunakan siapa saja.

Di dalamnya terdapat speaker dan mikrofon. Kita bisa langsung mendengarkan kata-kata hasil terjemahan setelah berbicara melalui mikrofon. Bisa memakai suara perempuan atau laki-laki. Berbeda dengan translator lain, Phraselator tidak perlu dilatih untuk mengenali suara tertentu.

Kita juga bisa merekam suara dari kalimat terjemahan ke dalam SD Card berkapasitas hingga 1 GB. Jika sulit mengatakannya, tak perlu khawatir. Layar LCD di bagian depan menampilkan beberapa pilihan kata atau kalimat untuk diterjemahkan.

Dan ingat, alat ini dirancang untuk kebutuhan para tentara. Artinya, memiliki struktur fisik kuat dan tahan terhadap debu, pasir, dan air.

Kekuatannya ditunjang oleh baterai lithium yang dapat bertahan hingga 20 jam. Jika kehabisan di tengah jalan, bisa di-backup dengan baterai AA. Sayang, harga yang dipatok dianggap terlalu mahal. Yaitu sebesar USD 2.000 atau sekitar Rp 17,5 juta. Tampaknya, orang lebih memilih untuk memakai bahasa tubuh saja jika tidak mengerti bahasanya


 

No comments: